Kamis, 09 Desember 2010

Sudah Kaya atau Sukseskah Anda?

Pertanyaan pada judul posting ini mungkin sering kali terbersit dalam hati banyak orang, namanya juga manusia kan wajar kalau kekayaan dianggap sebagian besar orang adalah penentu dari segalanya. Posting kali ini bukan untuk tujuan mendapatkan penghasilan dari online lagi seperti pada posting sebelumnya, karena pada posting kali ini aku hanya bermaksud untuk sekedar menjadikan apa yang aku dapat di sela-sela kegiatannku hari kemarin jika aku lupa tinggal buka blogku ini

Sebenarnya apakah kesuksesan dari pribadi seseorang itu harus diukur dari jumlah kekayaan yang dimilikinya? Jika ya jawabnya wajar karena itu sudah menjadi kebiasaan umum di tengah-tengah masyarakat yang ada dari jaman dulu hingga sekarang mungkin mayoritas orang punya pandangan dan pendapat demikian, karena dengan kekayaan mereka dapat melakukan apa saja baik itu positif maupun negatif dalam kehidupan mereka. Namun mungkin semua pandangan tentang kesuksesan dan kekayaan adalah segalanya akan coba aku bandingkan dengan apa yang kita miliki saat ini yang mungkin dapat kita simak dari percakapan berikut yang aku dapatkan dari siaran radio di kota Dumai kemaren sore, percakapan yang dilakukan antara seorang pengusaha dan seorang pemuda yang hanya bisa aku ingat sebisaku di sela ruang kosong memory ingatanku, percakapan itu kurang lebih demikian:

(datang seorang pemuda menghampiri seorang pengusaha/orang sukses yang sedang makan siang di suatu rumah makan)

Pemuda : 
Selamat siang pak.....

Pengusaha : 
Ya...siang dek....ada yang bisa saya bantu...

Pemuda : 
Mohon maaf sebelumnya pak jika kedatangan saya ini mengganggu acara makan siang bapak.

Pengusaha : 
Yaa. nggak apa-apa dek silakan dek diutarakan keperluannya. Adek kerja dimana ya.

Pemuda : 
(tersenyum pemuda itu mendengar perkataan dari Bapak pengusaha tadi)
Begini pak, saya yang muda dan belum tau apa-apa ini hanya sekedar ingin bertanya kepada bapak, sebetulnya bagaimana sih pak cara bapak hingga bisa kaya dan sukses seperti sekarang ini?

Pengusaha : 
Dek kadang memang manusia seperti kita ini mendambakan segala sesuatu keinginan itu  bisa tercapai dengan kekayaan dan kesuksesan yang kita miliki, kita sering merasa tak punya apa-apa tanpa mau menyadari tentang apa yang sebetulnya sudah kita miliki. Adek ingin kaya kan ? 
(sebuah pertanyaan retoris meluncur dari bibir pengusaha ini)

Pemuda :
Ya iya lah pak, siapa sih yang tidak menginginkan kehidupan finansial baik seperti bapak ini?

Pengusaha :
:-) Oke memang itu wajar dan sudah menjadi hak dari adek untuk mengungkapkan pendapat tentang keinginan adek untuk menjawab pertanyaan saya tadi, begini dek pada dasarnya apa yang kita punyai saat ini hanyalah sebuah titipan dari sang pencipta semesta alam. Kekayaan hanyalah sebuah alat tukar untuk mempermudah dalam kehidupan kita sehari-hari. 
Kekayaan dan kesuksesan hidup sudah menjadi tujuan bagi semua orang termasuk saya dan adek ini agar semua masalah dalam kehidupannya bisa dilalui dengan mudah, dan kita sering merasa kurang mampu atau kurang kaya atau apa sajalah yang menggambarkan bahwa diri kita tidak punya apa-apa yang pantas untuk disebut atau dinilai sebagai suatu kekayaan tapi seandainya kita diberi pilihan tentang kekayaan bisakah kita memilihnya?? sebagai contoh mudahnya demikian jika adek saya tawari uang 1 milyar untuk adek ganti dengan salah satu anggota tubuh atau hak adek yang laen maukah adek menyerahkannya? misalnya 1 milyar untuk kebebasan pemikiran adek, 1 milyar untuk penglihatan adek, 1 milyar untuk pendengaran adek, 1 milyar untuk kaki atau tangan adek, 1 milyar untuk kebebasan waktu adek.. dan tentunya jawaban dari semua itu adalah tidak ataupun jawaban keberatan yang lain kan....
........ (sedikit tadi percakapan dari apa yang aku ingat pada salah satu siaran radio di kota dumai di tengah-tengah kegiatanku mengisi waktu sehari hari untuk mencapai kekayaan dan kesuksesan....ciiiieeee)

Mungkin untuk kesimpulan yang dapat kita ambil dari potongan percakapan itu adalah bahwa kita ini diciptakan sebagai makhluk yang kaya dan punya segalanya tinggal bagaimana kita bisa memanfaatkan apa yang kita punyai ini seperti pemikiran, tangan, kaki, pendengaran dan penglihatan kita ini supaya bisa mendatangkan kekayaan atau untuk mengganti tawaran 1 milyar seperti pada percakapan di atas, walau tidak mutlak 1 milyar namun setidak-tidaknya kita dapat memanfaatkan apa yang kita punyai untuk mendapatkan sesuatu yang kita inginkan termasuk kekayaan dan kesuksesan dengan memanfaatkan segala potensi yang ada pada diri kita ini sehingga mampu mendatangkan nilai 1 milyar bahkan mungkin juga lebih.  










Your side income may be